Blog Qiosfin

Token Listrik Cepat Habis? Ini Penyebabnya!

Token listrik cepat habis

Pernahkah Anda merasa heran mengapa token listrik di rumah cepat sekali habis? Padahal, penggunaan listrik sehari-hari terasa biasa saja. Hal ini tentunya bisa menjadi masalah, terutama jika pengeluaran bulanan untuk listrik jadi membengkak. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab utama token listrik cepat habis dan memberikan solusi yang bisa Anda coba.

Mengapa Token Listrik Cepat Habis?

Penggunaan token listrik yang boros bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga masalah pada instalasi listrik. Pemahaman mengenai penyebabnya akan membantu Anda menemukan solusi yang tepat.

Baca juga : Gagal Input Token Listrik? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Penyebab Umum Token Listrik Boros

  1. Kebiasaan Sehari-hari:
    • Lampu menyala terus-menerus: Membiarkan lampu menyala sepanjang hari sangat boros energi.
    • Tidak mencabut colokan: Mematikan alat elektronik di rumah tanpa mencabut colokannya dari stop kontak juga bisa membuat listrik menjadi boros. Hal ini terjadi karena aliran listrik masih tetap berjalan. Bahkan, sebuah charger laptop atau ponsel yang masih tercolok di stop kontak, walaupun sudah tidak tersambung ke perangkatnya, masih tetap akan mengalirkan listrik. Meski tampaknya sepele, hal-hal seperti itulah yang kemudian membuat konsumsi listrik Anda jadi boros.
    • Penggunaan AC berlebihan: Penggunaan AC dengan suhu terlalu rendah dan dalam waktu yang lama akan membuat konsumsi listrik melonjak.
    • Menyalakan AC yang kotor : Pada kondisi AC yang kotor, kompresor akan bekerja lebih keras. Alhasil, AC akan menyedot lebih banyak daya listrik.
    • Menggunakan Pompa Air Otomatis : Token listrik juga bisa cepat habis jika kamu menggunakan pompa air otomatis. Alat tersebut menggunakan saklar otomatis untuk mematikannya. Sistem saklar otomatis tersebut akan membantu untuk menghentikan air dengan menutup kerannya. Namun, perlu dicatat bahwa meski kran sudah ditutup, mesin akan tetap menyala. Pada akhirnya, alat pompa akan tetap ‘memakan’ listrik meski sudah tidak digunakan.
  2. Masalah Instalasi Listrik:
    • Kebocoran arus: Kebocoran arus listrik bisa terjadi akibat kerusakan pada kabel atau sambungan listrik. Kondisi ini akan menyebabkan listrik terus terbuang sia-sia.
    • Pemasangan yang tidak standar: Pemasangan instalasi listrik yang tidak sesuai standar juga bisa menjadi penyebab token listrik cepat habis.
  3. Alat Elektronik:
    • Usia alat elektronik: Alat elektronik tua cenderung lebih boros.
    • Efisiensi energi: Tidak semua alat elektronik memiliki efisiensi energi yang sama. Pilihlah alat elektronik dengan label hemat energi dan hindari membeli perangkat dengan daya berlebih.

Tips Menghemat Penggunaan Listrik

  • Matikan lampu dan alat elektronik yang tidak digunakan: Kebiasaan sederhana ini bisa menghemat banyak energi.
  • Gunakan lampu LED: Hal ini karena lampu LED tidak menggunakan daya listrik terlalu besar dan memiliki tingkat ketahanan 3-25 kali lipat lebih lama dibandingkan dengan lampu pijar atau lampu fluorescent.
  • Atur suhu AC secara efisien: Atur suhu AC pada kisaran 23-25 derajat Celsius untuk menghemat energi.
  • Rutin bersihkan AC: sebaiknya bersihkan filter AC paling tidak sebulan sekali atau lakukan perawatan secara menyeluruh setiap 3 bulan sekali. 
  • Cabut colokan saat tidak digunakan: Alat elektronik yang masih tercolok, meski tidak digunakan, tetap mengonsumsi daya.
  • Manfaatkan cahaya matahari: Buka jendela dan tirai pada siang hari untuk memaksimalkan cahaya alami.
  • Cek secara berkala instalasi listrik: Ajak teknisi untuk memeriksa instalasi listrik di rumah Anda secara berkala.
  • Hindari Membiarkan Pompa Menyala Terus: Sebaiknya jangan biarkan saklar otomatis pompa tetap berjalan, terutama bila kamu sudah selesai memakai alat tersebut. 

Pentingnya Memeriksa Instalasi Listrik

Untuk memastikan tidak ada kebocoran arus, sebaiknya panggil teknisi untuk memeriksa instalasi listrik secara berkala. Jika ada kerusakan, segera perbaiki untuk menghindari pemborosan energi.

Pilih Alat Elektronik yang Tepat

Saat membeli alat elektronik baru, perhatikan label efisiensi energi. Pilihlah alat elektronik dengan label bintang yang banyak, karena menandakan alat tersebut lebih hemat energi. Selain itu, Pilih perangkat dengan daya/watt yang sesuai dengan kebutuhan. Hindari perangkat dengan daya berlebih, karena hanya akan mengkonsumsi listrik yang sia-sia.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menghemat penggunaan listrik dan mengurangi tagihan listrik bulanan. Ingatlah, setiap penghematan kecil akan berdampak besar dalam jangka panjang.

Klik disini! jika kamu ingin melakukan pembelian token PLN dengan harga murah dan praktis.

Artikel Terkait